Wednesday, November 05, 2008

HARI INI PENTING

Sahabat, jika kualitas hidup kita dalam satu hari dapat diukur dari skala 0 sampai 10, maka kira-kira kualitas hidup kita hari ini atau kemarin bernilai berapa? Tentu saja nilai kualitasnya dilihat dari bagaimana kita menggunakan 24 jam waktu hidup kita dalam sehari. Dan tentu saja bobot nilai aktivitasnya berdasarkan nilai kemanfaatan dan kesesuaian dengan tujuan hidup setiap kita.

Maka jika dalam sehari kita mengisi waktu kita dengan segala hal yang mendekati kutub tujuan hidup kita, maka makin tinggilah bobot nilainya. Dan sebaliknya, jika dalam sehari setiap waktu kita dihiasi oleh aktivitas yang menjauh dari kutub tujuan hidup kita, maka kecil pulalah nilainya…


Nah, sahabat, silahkan anda menilai…

Berapa pun nilai yang kita berikan pada setiap hari yang terlewatkan, tetap saja semuanya telah berlalu, dan tak mungkin kembali. Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh banyak orang, temasuk saya tentu saja, adalah keyakinan bahwa selalu ada waktu esok bagi kita untuk melakukan hal-hal penting, dan tidak mesti hari ini.

Sahabat, keyakinan seperti inilah yang menjadi penyebab rendahnya nilai hidup kita dalam sehari. Keyakinan yang menyebabkan kita terbiasa menunda dan menunda. Keyakinan yang membenarkan kita untuk mengisi hari ini dengan terlalu banyak canda, tawa, serta berleha-leha. Padahal, hidup kita hari ini mestinya adalah hidup yang paling istimewa, sebab esok belum tentu ada…

Sahabat, hari ini penting. Jika kita mampu mengukir prestasi terbaik hari ini, mengapa harus esok. Jika kita mampu melahirkan karya saat ini, mengapa menunggu nanti. Padahal esok adalah sesuatu yang jauh dari jangkauan, sementara hari ini segera menjadi kemarin.

Sahabat, hari ini penting. Sebab kelapangan yang ada belum tentu hadir di esok kita. Jika kesempitan telah menghampiri, maka tiada kuasa diri kita untuk melapangkannya. Dada punmenjadi sempit, nafas tersengal, pikiran kalut. Tiada berguna penyesalan atas nikmat kelapangan yang tak pernah kita syukuri…

Sahabat, hari ini penting. Sebab kesehatan yang kita miliki hari ini, belum tentu ada di esok kita. Selalu saja ada ruang yang mudah bagi penyakit mendatangi kita. Dari hanya sekedar sakit kepala yang membuyarkan konsentrasi dan fokus, hingga sakit jantung yang siap merenggut nyawa kita. Sungguh aneh manusia, seluruh waktunya di usia muda digunakan untuk mencari uang dan mempertaruhkan kesehatan, tapi diusia tua seluruh uangnya dibelanjakan untuk memperoleh kembali kesehatannya…

Sahabat, hari ini penting. Sebab ajal tak pernah kompromi untuk menunda, meski hanya untuk sedetik. Tak pernah… tak pernah… maka gunakanlah hari ini sebagai hari teristimewa…

0 comments:

Post a Comment