Monday, October 20, 2008

KERETA ITU PASTI TIBA

Sahabat...
Pernahkah kita menyadari, bahwa sesungguhnya hidup ini terus melaju bagai kereta.
Sadar atau tidak, mau ataupun enggan, suka ataupun benci, kereta pasti terus melaju,
mendekati tujuan. Stasiun dimana semua kereta akan berakhir di sana. Di kampung kita, kampung semua manusia...


Sahabat,
Pernahkan kita menyadari, bahwa setiap hari yang berulang, adalah hari yang berbeda,
Seperti setiap stasiun yang kita singgahi, adalah stasiun-stasiun yang berbeda…
Sabtu ini, adalah sabtu yang berbeda dengan kemarin, juga sabtu yang berbeda dengan esok,
Meskipun kita menyebutnya sebagai hari yang sama, Sabtu…

Sahabat,
Di gerbong mana pun kita berada dalam kereta hidup ini
Dalam keramaian atau sendiri, dalam kenyamanan atau kerasnya perjuangan,
Kita semua akan sampai di tempat yang sama, di kampung yang tak berbeda,

Hanya saja…
Rumah-rumah kita,
ditentukan pada cara kita memaknai perjalanannya,
pada kesabaran kita menikmati tantangan dan hambatannya
Pada cara kita mengapresiasi kehadiran penumpang lainnya…

Maka, sahabat…
Akhir perjalanan kita,
Bukanlah ditentukan pada pilihan kelas kita di stasiun awalnya
Melainkan pada sebesar apa nilai kemanfaatan kita berada di atas keretanya

Sahabat,
Di atas kereta hidup yang terus melaju ini,
Setiap kita memiliki kesempatan untuk memilih,
Rumah seperti apa yang akan kita tinggali,
Pada hari ketika kereta ini sampai, di stasiun persinggahan yang abadi…

(dalam hening di malam yang asing… bersama sahabat-sahabat sejati…)

0 comments:

Post a Comment