Wednesday, June 03, 2009

BINTANG, SAHABATKU YANG HILANG

Sahabatku, Bintang…

Akhirnya kutemukan jejakmu, meski dalam ruang-ruang yang tak begitu nyata. Setidaknya ku tahu, kau masih ada di sana. Bersama mimpi-mimpimu yang sebagiannya telah utuh, dan sebagian lagi tengah menanti tanganmu untuk meraihnya. Mungkin bagimu banyak yang telah berubah, tapi bagiku kau masih sama: seorang pemimpi yang tak pernah menyerah…

Sahabatku, Bintang…

Rasanya baru kemarin kita bercengkarama di atas lantai tertinggi tempat kuliah kita, sambil menatap lampu-lampu kota yang indah. Saat kau ceritakan padaku tentang sejuta mimpimu, dan aku hanya terdiam seperti anak kecil yang khusyuk mendengarkan dongeng sebelum tidur dari ibunya. Kau ceritakan padaku tentang masa depan dan dunia lain yang seolah telah pernah kau lalui. Begitu nyatanya mimpimu itu kawan, hingga aku seperti tak pernah mampu mengikuti jejakmu. Lalu ku sadari, kau telah menjelma seperti Bintang Kecil di angkasa, selalu dapat kulihat, tapi tak pernah mampu ku raih…



Sahabatku, Bintang…

Satu hal yang ku syukuri dari takdirku telah mengenalmu, karena kau telah mengajarkan padaku tentang kehidupan. Kau telah membuka mataku tentang dunia. Kau telah mendorong pandanganku menembus masa. Kau telah membakar jiwaku untuk bangkit dan berbenah, menyambut esok yang tak pernah sama. Dan ketika kau pergi, kaki-kaki ini telah cukup kokoh untuk mengarungi hidup dengan badainya yang tak pernah mudah.

Sahabatku, Bintang…

Setelah kepergianmu itu, aku mulai berani bermimpi. Mimpi yang menjulang dan ambisius, seperti mimpi-mimpimu, Sobat. Jiwaku begitu obsesif, dan langkah kakiku trengginas menggilas hidup dan gelombang ujiannya. Meski berkali-kali aku jatuh bangun menyusun puing-puingnya, aku tak pernah berhenti bermimpi Sobat, seperti dirimu, hingga kini…

Sahabatku, Bintang…

Tak perlu kau ceritakan padaku kemana kakimu melangkah, sebab ku tahu langkah itu tak pernah lelah. Cukuplah kau kabarkan padaku tentang dunia indah yang telah kau taklukkan, seperti mimpi-mimpimu dulu. Agar kisah itu dapat kuceritakan kembali kepada generasi penerus kita, seperti mereka membaca petualangan para penakluk peradaban dalam sejarah…

Sahabatku, Bintang…

Aku bersyukur telah menemukan cahayamu kembali, meski terlalu jauh ada disana. Jangan pernah bosan menunjukkan padaku arah, agar kaki ini mampu menapak dengan pasti dalam labirin kehidupan yang berliku-liku ini, Sobat.

Sahabatku, Bintang…

Akhirnya, satu pesan terakhirku padamu. Jika esok hari kau berniat mem-film-kan kisahmu (seperti Andrea Hirata), ajak-ajaklah aku sebagai pemainnya. Aku siap mengikuti audisi-audisinya, biar bagaimana pun salah satu mimpiku yang belum terwujud adalah, ingin jadi artis.. (hahhahahhahah)
Semoga arah angin selalu berpihak pada keberuntunganmu, Sobat. Do’aku selalu menyertaimu.

Sahabatmu, Aang the Avatar… gleg... :)

9 comments:

fee3 said...

deeh..seruis skali tulisanx diatas..pas ampe kebawah..hehhehe...tapi bagus,
kebayang klo pak dewan jadi artis, pasti langsung booming disaentero dunia maya, jgn lupa ajak2ka juga naah...

edende..na suka tong pak dewan nonton avatar, gimn? bagus to' filmnya, nassami..secara sy jie yg tulis ceritanya...hehhe

*Katara The WaterBander*...hhoohohoho

andi has said...

siapa BINTANGnya? saya mo di'? hehehehehe

umi rina said...

Hmmm...dulu yang di jember, sekarang Bintang, kapan gilirannya aku yang ditulis?! :D

Tapi, mimpi orang dewan jadi artis, why not? Khan pengacara juga banyak yang jadi artis tho??? Cukup satu trik, gaul sama artis biar ketularan jadi artis...;) *kabur tiada tara...*

Bang Irwan said...

@ Fitri: hmm..hmmm... lebih berlipat lagi narsisnya....

@ Andi Has: Bintang itu mirip2 Lintang d Laskar Pelangi... :D

@ Mba Rina: Tenang mbake, masih ada 187 nama lagi yg harus aku tulis sebelum giliran mbake.. hahahahah

andihas.co.cc said...

ehm... sy di urutan berapa kak? (nuntut mode :ON)

Bang Irwan said...

@ Andi Has: Afwan akhi, antum gak masuk daftar nama org yg berniat saya tulis... hahahhahaha...
Tulis sendirmi diri antum, nanti sy posting disini... hehehheheh....

Wafa Fina kayyisaH said...

bintangnya ada di atas langit.... hihihiih..

al fatih said...

sang inspirator...lahir karena terinspirasi bintang dilangit... bed time songnya waktu kecil selain yabeeelale....

Bang Irwan said...

@ Dian: Bukan de', bintangnya sdh jatuh ke Bumi, namanya Bintang Jatuh atau meteor... hehhehe

@ Al-Fatih: Iya kayaknya, lagu bintang kecil itu turut menginspirasi. Sayangnya lagu 'yabe lale' itu tdk sy mengerti maksudnya, jd gak bs dijadiin inspirasi.. hikhikhik...

Post a Comment