Monday, January 07, 2013

HOPE OF THE NEW YEAR

Tahun miladiyah baru saja berganti. Dan salah satu keuntungan bagi Anda yang terbiasa menyusun perencanaan hidup setiap tahun adalah Anda dapat mengevaluasi kualitas kinerja Anda setahun yang lalu. Seperti saya, tahun 2012 yang lalu adalah tahun yang luar biasa.... luar biasa hancurnya! (hahahahahaha....). Anda lihat postingan tulisan terakhir saya tahun 2012? Ya, hanya 3 tulisan yang berhasil saya rampungkan di tahun 2012 yang lalu, salah satunya Resolusi #2012, di bulan Januari, hanya tiga! Anda bisa bayangkan kira-kira apa yang terjadi dengan 360 hari saya di tahun 2012? It’s a worst year...

 Dari 6 Resolusi yang saya canangkan tahun 2012, tak satu pun yang terealisasi. Luarrr Biasaa!!! Artinya jika ke-enam Resolusi #2012 itu menjadi Key Performance Indicator tahun 2012, maka ibarat organisasi, ini organisasi GATOT, gagal total... Namun, saya ingin selalu mengambil sisi baiknya saja. Meskipun belum berhasil menyusun satu pun buku, apalagi dua, setidaknya kumpulan-kumpulan ide untuk bahan buku saya makin banyak dan mengkristal. I believe one step more, buku saya akan terbit. Insya Allah!

Omzet TRUSTCO satu milyar! Uhug..uhug... (batuk) ini target memang kelewat obsesif. Tapi kabar baiknya adalah target ini telah menggesah saya dan tim untuk bekerja lebih keras. Dan hasilnya, sekarang TRUSTCO Makassar benar-benar terahir kembali, re-Born, dan siap untuk mendunia! Go Internasional! (lebay mode Artis.. hihihi...) Prinsipnya, TRUSTCO Makassar telah lahir kembali dengan spirit baru! (mau bilang semangat baru ntar dikira politis...hehehe Coblos Nomor 1)

Umrah Ramadhan, ini target saya yang paling transendental! (kerenkan bahasa saya? Ini bukti saya masih anak HMI sejati! Heuheuheu...) Sisi baiknya adalah, mudah-mudahan pahala niatnya sudah nyampe di sisi Allah SWT. Saking seriusnya DP Umrah juga sudah dibayar. Tapi sayang bin sayang... (bukan komandan), emang belum rejekinya kali, pas waktunya pelunasan bener-bener gak ada duit. Dan belakangan, dapet info ternyata Travel Umrahnya juga bermasalah, banyak yang gagal berangkat padahal sudah lunas. Bener-bener bukan rejekinya. Kata teman saya, “Blom dipanggil!”. Hehehe, gak tahu dipanggi sama siapa...

Badan bugar dan ideal... hahahaha... kalo resolusi yang ini mesti selalu berakhir dengan ketawa. Semangat doang diet, makan gak berenti-berenti. Kabar baiknya adalah saya sempat sukses melangsingkan badan dengan diet dan olah raga teratur. Dan berhasil! Hanya saja gagal dipertahankan. Jadi kesimpulannya adalah sektor pertahanan! #Eh... Badan bugar dan ideal itu mah enteng. Asal mau, kudu mau, sa mau-mau! (Eh, itu tagline mirip Kang Aher yah di Jabar, pilih Kang Aher! Hehehehe).

Kompleks bebas banjir. Alhamdulillah tercapai, kompleks bener-bener bebas banjir... maksudnya, banjir bebas masuk ke kompleks semaunya. Hehehehe... kabar baiknya, semua daya, upaya, tenaga dan warga sudah dikerahkan. Drainase sudah lancar. Saluran besar untuk pembuangan air juga sudah dibuat oleh Pemerintah Kota Makassar (memang Walikotanya baik sih... dukung jadi Gubernur ya...). Lantas kenapa masih banjir juga sodara-sodara? Karena memang kontur tanahnya yang rendah. Jadi, selama “hukum air” belum berubah, “mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah”, maka kompleks saya yang letaknya rendah itu akan terus jadi langganan banjir. Jadi, solusinya? Pasti ada! Cuma belum ketemu...

Sistem manajemen DPD. Sebenernya sangat optimis bisa selesai di tahun pertama kepemimpinan saya. Cuma, keburu dipecat jadi ketua, jadi berantakanlah obsesi saya yang satu ini. Pengganti saya juga tidak menganggap penyusunan sistem manjemen ini sebagai milestone penting untuk optimalisasi kinerja organisasi. So, whateverlah... sedih sih pasti sedih. Cuma, sisi baiknya adalah harapan dan optimisme akan majunya organisasi dengan kepemimpinan baru di PKS Makassar lebih terasa. Saya banyak belajar dari pemecatan saya tahun lalu, terutama tentang organisasi dan kepemimpinan. Saya bersyukur bisa merasakan sendiri fase-fase kepemimpinan dalam organisasi, bukan cuma teori. Ternyata bukan sesuatu yang mudah. It’s crowded and complicated! Anyway... semua sudah lewat, tinggal pengalaman berharganya saja yang mudah-mudahan dapat saya bagi dalam rencana buku-buku saya tentang kepemimpinan.

So, meski tak tercapai satu pun target-target saya tahun lalu, selalu ada sisi baiknya. Begitulah kehidupan, apa yang kita inginkan, belum tentu dapat direalisasikan. Dan suatu keinginan yang tidak teralisasi, belum tentu sebuah keburukan. Bisa jadi, Allah menunda untk memberi, agar kita memiliki waktu yang lebih lama untuk mempersiapkan diri, agar apa yang diberi-Nya, dapat dipegang dengan amanah, profesional, dan bernilai kebaikan di tangan kita. Yang penting, jangan pernah kehilangan harapan. Sesuatu yang baik akan menghampiri hidup kita jika kita sungguh-sungguh ingin mendapatkannya. Semoga tahun ini, adalah tahun yang luar biasa dalam kehidupan saya, dan Anda pembaca setia semuanya... Hope of the New Year...

0 comments:

Post a Comment