Sahabat,
Pohon yang baik adalah pohon yang akarnya kuat, menghunjam ke dalam tanah sehingga tak mudah tumbang oleh angin dan badai. Pohon yang baik adalah pohon yang tak pernah berhenti memberi manfaat, daunnya lebat untuk berteduh, dan buahnya banyak dan enak untuk dimakan. Pohon yang baik selalu berguna, meskipun di akhir hidupnya. Batangnya kokoh dan besar sehingga dapat dimanfaatkan sebagai perahu, atau tiang penyangga, atau dinding untuk melindungi manusia.
Sahabat,
Jadilah seperti pohon yang baik. Engkau memiliki akar karakter yang kuat, sehingga kepribadianmu tak pernah goyah oleh godaan kemewaan atau pun pukulan ujian penderitaan. Di tengah itu semua, engkau tetap tegar berdiri sebagai dirimu apa adanya. Godaan kemewahan itu tak membuat dirimu serakah. Amanah kekuasaan itu tak membuat dirimu jumawa. Dan ujian penderitaan, kemiskinan, kekurangan, tidak membuat dirimu menyerah. Engkau kokoh, sperti pohon yang tegar di tengah badai kehidupan...
Sahabat,
Jadilah seperti pohon yang baik, yang tak pernah berhenti memberi manfaat bagi kehidupan. Kehadiranmu selalu memberikan harapan. Wajahmu membagikan senyum kebahagiaan kepada banyak orang, meski pun mereka di tengah kegetiran. Hartamu memberi kehidupan. Kekuasaanmu memberi keadilan. Kata-kata mu mebangkitkan keyakinan. Bahkan dalam kekurangan mu sekalipun, engkau tetap memberi manfaat, sebab engkeau memberi mereka insipirasi untuk tetap tegak di tengah kesulitan. Kebaikanmu, adalah kebaikan yang tak mengenal musim. Bukan saat musim kampanye. bukan saat musim Pilkada. Bukan saat musim pemilu. Tapi kebaikan yang terus menerus mengalir sepanjang nafasmu terus mengalir...
Sahabat,
Jadilah seperti pohon yang baik, yang selalu berguna meskipun engkau telah tiada. Maka ciptakanlah tradisi kebajikan, sehingga ketika engkau telah mati orang-orang tetap mengenangmu sebagai perintis tradisi kebajikan. Jadilah inspirartor kebangkitan, sehingga ketika engkau mati orang-orang tetap mengenangmu sebagai perintis kebangkitan. Jadilah orang tua shalih, agar ketika engkau mati manusia masih dapat merasakan indahnya akhlak dan kepribadian mu melalui anak-anak sahalihin yang kau tinggalkan. Engkau selalu berguna, meskipun telah tiada...
Sahabat,
Jadilah seperti pohon yang baik. Pohon yang digambarkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’anul Kariim: “Tidaklah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik, seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan si izin Rabbnya….” (QS. Ibrahim [14]: 24-25)
0 comments:
Post a Comment