Wednesday, June 02, 2021

SAAT-SAAT PENUH TANTANGAN


Saat ini adalah masa-masa sulit dalam kehidupan banyak orang, termasuk saya. Resesi global akibat pandemi, kita rasakan hingga skala terkecil dalam kehidupan sosial kita, keluarga. Bersamaan dengan hilangnya pekerjaan, begitu sulit untuk tetap bertahan atau bangkit dari keterpurukan karena protokol kesehatan yang kontra dengan iklim usaha. 

Saya merasakan "masa-masa sulit" ini. Tapi saya memilih menyebutnya sebagai "saat-saat penuh tantangan". Sebab krisis sejatinya tak pernah hadir sendiri, melainkan selalu menggandeng peluang perubahan. Saya meyakini itu sebagai kaidah kehidupan. "Bersama kesulitan ada kemudahan", firman-Nya. Tapi saya juga menyadari betapa besarnya kesabaran yang dibutuhkan untuk melaluinya. 

Inilah saat-saat penuh tantangan itu. Saat-saat di mana potensi terbaik kita dipaksa muncul oleh tantangan dan penderitaan. Seperti baja terbaik yang harus ditempa. Atau emas murni yang harus dipanaskan. Versi terbaik diri kita dikelupas dari cangkangnya oleh krisis ini. Memang butuh kesabaran. Dan juga keyakinan yang kokoh. Tapi kita juga dibekali harapan yang bernama do'a. Maka saya memilih banyak-banya berdo'a. 

Hari ini, saat usia menginjak 41 tahun, aku terus merenung. Melihat kembali peta-peta takdir yang telah Allah tuliskan untukku. Seperti ada sebuah pola tentang desain kehidupan yang Allah kehendaki untukku. Tapi, kita hanya bisa menduga dan menjalaninya dengan keberanian serta keyakinan. Aku yakin pada ketentuan-Nya. Aku ikhlas dan ridho pada takdir yang ditetapkan-Nya. 


Read More ..