Sunday, April 09, 2017

Perjalanan Menuju Allah

KLIA, Kualalumpur

Menunggu di sini, dini hari. Transit perjalanan menuju rumah Allah, Makkah Al Mukarramah. Dulu sering berseloroh dengan istri, bahwa tamu Allah itu haruslah orang yang dapat panggilan, tidak ada hubungannya dengan punya banyak uang atau tidak. Maka sungguh kami merasa diberikan banyak nikmat oleh Allah SWT, diperkenankan menjadi tamu-Nya meski banyak kekurangan...

Sempat grasak grusuk di Soekarno-Hatta International Airport tadi sore, tenyata saya lupa bawa kartu kuning vaksin miningitis. Blunder. Begitulah cara Allah mungkin mengingatkan saya bahwa untuk menjadi tamu-Nya harus dengan perhatian dan fokus yang lebih. Bayangkan, pagi-pagi sebelum keberangkatan saya masih sibuk menyelesaikan tugas kuliah yang deadline pekan ini. Semuanya serba last minute. Walhasil, dokumen penting terlupakan. Astagfirullah...

Tapi Alhamdulillah, bi idznillah, di bagian imigrasi bandara Soetta masih bisa lolos tanpa kartu kuning. Kali ini, kartu anggota DPRD sedikit membantu 'melunakkan hati' petugas imigrasi.. hehehe... Alhamdulillah, wasyukrillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah. Semoga perjalanan ini engkau mudahkan Ya Rabb... Labbaaikallahumma labbaik... kami penuhi panggilan-Mu Ya Allah... Bismillahi umratan...

0 comments:

Post a Comment