Sunday, February 21, 2021

A LETTER TO MY SELF - BERANI


Dear, My Self 

Kamu itu pemberani. 
Tidak ada darah pengecut mengalir dalam urat nadimu. 

Ingatkah ketika usiamu baru menginjak sepuluh tahun, ketika suatu hari kau memutuskan memanjat pohon kelapa untuk pertama kalinya? Kamu tahu kan resikonya ketika jatuh? Tapi kamu tetap nekad memanjat pohon kelapa yang tinggi itu. 

Aku ingat, begaimana kamu mengumpulkan keberanian saat beberapa saudara sepupumu sangat kehausan dan menengok segarnya kelapa muda di atas mereka. Tiba-tiba kamu sudah ada di atas dan menjatuhkan beberapa buah kelapa yang segar untuk mereka.


Konyolnya kamu adalah, kamu tidak pernah belajar bagaimana cara turun dari ketinggian pohon kelapa itu. Setelah misimu memetik buah kelapa tuntas, aku ingat bagaimana kamu berkeringat dan gemetar, karena tak tahu cara turunnya. 


My self, kamu itu pemberani! 


Ingat ketika suatu malam kampusmu di serang sekelompok mahasiswa dan preman dengan panah dan senjata tajam? Lalu beberapa kawanmu anak-anak Rohis datang untuk mengevakuasimu. Kamu marah saat itu. Marah karena bukan sifatmu lari dari masalah. 


Tak ada yang pernah membayangkan, bahwa seorang anak rohis bisa menjadi "panglima perang". Kamu mengambil tanggungjawab dirimu. Sebagai ketua Senat Mahasiswa, kamu berdiri paling depan melawan kelompok preman yang berusaha membakar kampusmu. 


Peristiwa itu tidak mungkin kamu lupakan. Sebab peristiwa itu meninggalkan kenangan di wajahmu, luka sobek dekat mulut akibat lemparan batu. Tiga jahitan lumayan menjadi pengingat, bahwa kamu adalah pemberani. Jiwamu adalah jiwa petarung. Takdirmu adalah takdir pejuang. 


My self, jangan sisakan ruang kepengecutan dalam jiwamu. Be brave! Jadilah pemberani. 


Seberani leluhurmu yang tak pernah gentar dengan ganasnya ombak dan kencangnya angin di lautan yang luas. Mereka dikenang karena keberanian mereka yang tiada tandingan. Wija to warani.

Disclaimer:

Tulisan ini tidak bermaksud untuk menyombongkan diri. Tapi implementasi atas tips DR. Ivan Joseph dalam forum TED Talk tentang bagaimana membangun self-confidence, yang salah satu bentuknya adalah positive self-talk dalam bentuk surat untuk diri sendiri seperti ini. Jadi, tulisan ini ditujukan untuk diri saya. Jika ada yang merasa dapat mengambil manfaat darinya, semoga itu merupakan positive vibe yang tersonansi melalui kekuatan kata-kata. Semoga bermanfaat!  

0 comments:

Post a Comment